Dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus memuliakan wanita, DPP Prajaniti dan DPD Prajaniti DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Dialog Persaudaraan Spiritual (DPS). DPS seri ke-3 yang diselenggarakan pada Minggu, 26 Desember 2021, bekerja sama dengan Badan Penyiaran Hindu (BPH) PHDI Pusat dan BPJS Ketenagakerjaan, dipimpin langsung oleh I Wayan Kantun Mandara, S.Ag., M.Phil.H dan Made Widhi Adnyana, ST, MT.
DPS ke-3 ini diselenggarakan dalam bentuk webinar dengan tema “Kemuliaan Wanita Menurut Hindu”, yang menghadirkan Keynote Speaker Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE., M.Si yang diwakili oleh Staff Khusus Menteri PPPA Agung Putri Astrid dan 2 Narasumber yaitu Ida Pandita Agni Kumari (Rohaniwan Hindu, Kalimantan Selatan) dan Dr. Nali Eka, S.Ag. M.Si. (Dosen IAHN Tampung Penyang, Palangkaraya). Dialog ini dipandu oleh Made Saraswati Cyntia Dewantari, SE sebagai MC dan Ida Ayu Prasasti, S.Ikom., MPP sebagai Moderator serta Doa dibacakan oleh Wawan Yulianto.
Dalam rangkaian pembukaan webinar DPS, Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia KS Arsana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dialog yang dilaksananakan pada bulan Desember ini bertepatan dengan ulang tahun BPJS Ketenagakerjaan yang ke 44 tahun. KS Arsana mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Prajaniti. Ia berharap bahwa Prajaniti sebagai organisasi juga dapat melindungi pengurusnya untuk mengikuti program pemerintah di bidang BPJS Ketenagakerjaan. Di akhir sambutannya, beliau juga menyampaikan bahwa Ibu adalah kehidupan, dan Ibu juga lah yang memberikan penghidupan. “Mari kita hormati, hargai dan persembahkan bhakti kita kepada Ibu” ucap KS Arsana.
Pengantar selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris BPH PHDI Pusat Nyoman Oka Bakti Hartawan mewakili Ketua BPH PHDI Pusat. Dalam pengantarnya, Oka Bakti berharap bahwa dengan adanya Dialog Persaudaraan Spiritual dapat tergali lebih dalam lagi nilai-nilai kemuliaan wanita, nilai-nilai keutamaan wanita dalam menjalankan tatanan kehidupan baik dalam lingkungan keluarga, bangsa, dan negara.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Umum SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi, yang akrab dipanggil Pak Ari. Dalam sambutannya, Pak Ari berharap semoga program yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan banyak manfaat kepada para pekerja di Indonesia. Selain itu, ia juga berharap semoga webinar DPS dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat kepada semua peserta.
Pengantar terakhir disampaikan oleh Ketua Umum Harian PHDI Pusat Mayjen TNI Purn. Wisnu Bawa Tenaya. Dalam sambutannya, Wisnu Bawa Tenaya mengajak umat sedharma untuk menghormati adat istiadat setanah air. Ia juga berharap semoga webinar DPS ke 3 ini dapat berjalan dengan lancar.
Dalam dialog ini, Staff Khusus Menteri PPPA Agung Putri Astrid menyampaikan posisi perempuan pada saat ini, yang menekankan seharusnya perempuan dihargai. Sedangkan di realitanya dapat kita lihat berdasarkan data-data yang telah disampaikan bahwa masih banyak kasus-kasus kekerasan yang terjadi dan masih banyak ditemukan tentang kurangnya kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk memiliki kesetaraan dengan kaum laki-laki.
Pandita Kumari, narasumber Rohaniwan Hindu dari Kalimantan Selatan menkankan pentingnya wanita memiliki kualitas.
“Perempuan adalah kunci sukses keluarga. Kalau perempuan tidak bisa memerankan dengan baik fungsi dan tugasnya, maka keluarga itu tidak bisa sejahtera. Karena perempuan adalah juru kuncinya, seperti mengatur ekonomi, dan mengatur segala hal.”
“Wanita harus cerdas. Hal ini termasuk cerdas pemikirannya, cerdas perkataannya, dan cerdas perilakunya. Jadi tidak hanya cantik, kalo cantik saja tidak cukup. Sehingga untuk kita dihormati, jangan lupa juga kita harus mempunyai kualitas yang harus dimiliki.”
Narasumber kedua, Dr. Nali Eka, S.Ag. M.Si, Dosen IAHN Tampung Penyang, Palangkaraya, menyampaikan keutamaan wanita dalam Hindu.
“Keutamaan kedudukan wanita dalam Hindu adalah sangat utama, dimana banyak sloka-sloka dalam kita suci Weda yang mengaggungkan wanita sebagai sosok yang paling dihormati mengingat peranan wanita yang begitu penting.”
Ucapan “sorga ada di tangan wanita” itu bukanlah suatu sloga kosong, karena ungkapan itu ada di dalam kitab Manawa Dharma Sastra III.56 yang menyatakan bahwa dimana wanita dihormati di sanalah para Dewa senang dan melimpahkan anugerahNya dan dimana wanita tidak dihormati tidak ada upacara suci apapun yang memberikan pahala mulia. Kemudian pernyataan ini dipertegas kembali pada bab III sloka 57 yang bunyinya “dimana wanita hidup dalam kesedihan, keluarga itu akan cepat hancur dan bila wanita itu bahagia, keluarga itu pun akan bahagia”.
Disebutkan pula bahwa di dalam Manawa Dharma Sastra, ada sloka 58 yang berbunyi “bila di dalam rumah dimana wanitanya tidak dihormati sewajarnya, mengucapkan kata-kata kutukan, keluarga itu akan hancur seluruhnya seolah-olah dihancurkan oleh kekuatan gaib”.
Dr. Nali Eka juga menyampaikan bahwa, “Wanita memiliki kedudukan yang setara dengan laki-laki, hanya kodratnya yang berbeda.”
Tim Bidang Agama dan Lintas Iman DPP Prajaniti bersama BPJS Ketenagakerjaan menyediakan doorpize bagi 4 peserta aktif dalam kegiatan DPS Perdana ini. Keempat peserta yang terpilih mendapatkan doorpize adalah Ni Putu Sukanasih, Ela, Ibu Ria (WHDI Banten), dan Gede Juni Prasetya Putra.
Selama dialog berlangsung, para peserta melakukan tanya jawab dengan para narasumber melalui kolom komentar. Tidak hanya itu, banyak ungkapan positif disampaikan peserta melalui chatbox atas pelaksanaan DPS ke 3 ini. “Materinya bagus, narasumbernya keren!” “Dialog ini membuka wawasan kita tentang mulia dan terhirmatnya wanita menurut Hindu”.
AA Indah Pitasari/Jakarta
[telah dibaca 795 kali]